Judul: Refrain - Saat Cinta Selalu Pulang
Penulis: Winna Efendi
Penerbit: Gagasmedia
Tanggal Terbit: Maret 2011
ISBN: 979-780-472-0
Tidak ada persahabatan yang sempurna di dunia ini, yang ada hanya orang-orang yang berusaha sebisa mungkin untuk mempertahankannya.
Ini bisa jadi sebuah kisah cinta biasa. Tentang sahabat sejak kecil, yang kemudian jatuh cinta kepada sahabatnya sendiri. Sayangnya, di setiap cinta harus ada yang terluka.
Ini barangkali hanya sebuah kisah cinta sederhana.
Tentang tiga sahabat yang merasa saling memiliki meskipun diam-diam saling melukai.
Ini kisah tentang harapan yang hampir hilang. Sebuah kisah tentang cinta yang nyaris sempurna, kecuali rasa sakit karena persahabatan itu sendiri.
-------------------------------------------------------
Jadi, menurut Fenny...
Seusai membaca Remember When, saya menilik Refrain dari Winna Efendi. Selama ini saya menulis review, jarang saya mengungkit tentang sampul. Tapi sampul Refrain memang benar-benar berbeda dari yang lain. Rasanya saya belum pernah melihat design yang semacam ini. Di dalam amplop biru yang ditempel di bagian depan sampul, diselipkan sebuah kertas bertuliskan 'It's always been you....'
Refrain mengisahkan tentang persahabatan antara Niki (perempuan, singkatan dari Nikola) dan Nata (laki-laki, singkatan dari Nathaniel). Datang juga si murid pindahan, Annalise, anak dari model kondang internasional. Biasanya, kedatangan murid pindahan semacam ini akan berujung dengan cinta segitiga, lalu dengan Annalise yang digambarkan bitchy dan hanya bisa merebut Nata. Tapi tidak di Refrain. Kisah ini lebih subtil, lembut, romantis. Annalise digambarkan sebagai gadis kesepian yang merindukan sosok Ibu, dan baru pertama kali mengenal persahabatan. Ia sabar, dan malah mendukung hubungan antara Nata dan Niki. Dia bukan antagonis dalam cerita ini.
Cerita bergulir karena Niki yang puber dan masuk SMA mulai mengalami yang dinamakan cinta pertama. Juga Nata, yang entah sejak kapan merasa ada yang berbeda dari sosok Niki yang sudah lama dikenalnya. Mereka bilang, perempuan dan laki-laki tidak mungkin bisa bersahabat tanpa sesuatu yang lebih. Ini adalah cerita tentang itu, juga cerita tentang hidup SMA. Dari pertama di MOS hingga prom. Diwarnai segala macam tingkah anak SMA dan pahit-manisnya.